Minggu, 22 April 2012

Pekerjaan dan Waktu Luang

Apa hubungannya teori Maslow dengan Motivasi Kerja ?
Secara sederhana, kita bisa katakan bahwa jika kita bekerja semata untuk mencari uang demi memenuhi kebutuhan sandang,pangan, dan papan itu berarti motivasi kita terutama berada di piramida paling bawah. Di tingkat berikutnya adalah kebutuhan akan rasa aman. Hal ini, ntara lain ditunjukan dengan kebutuhan kita sndri untuk mencari pekerjaan yang sifatnya jangka panjang.,ada asuransi kesehatan untuk keluarga,ada tunjangan perumahan dll. Jika dalam mencari pekerjaan, lingkungan kerja, dan pertemanan merupakan hal yang pentingberarti motivasi kita ada ditingkat ketiga dalam piramida Maslow. Sementara, ditingkat berikutnya ada penghargaan diri. Jika kita mengharapkan pekerjaan yang bisa meningkatkan status pribadi, mendapatkan respect dari oranglain,meningkatkan rasa percaya diri,dan perasaan berharga,berarti kita berada satu tingkat di bawah puncak piramida. Sementara, di puncak piramida adalah aktualisasi diri. Bentuknya adalah keinginan kita untuk mengembangkan kemampuan diri secara terus menerus, menyelesaikan tantangan kerja yang semakin kompleks dari waktu ke waktu yaitu dengan terus mendaki jenjang karir ke level tertinggi yang bisa kita raih.
Apa pekerjaan yang disukai/tidak disukai ?
Pertanyaan ini bertujuan untuk menggali minat kita terhadap pekerjaan tertentu, menilai apakah anda memiliki profil yang sesuai dengan pekerjaan yang ditawarkan dan nilai nilai perusahaan. Untuk menjawab pertanyaan ini ita bisa selalu mendapatkan poin plus jika menyebutkan bahwa  ita menyukai tantangan baru , menyukai adanya kesempatan belajar dan pengembangan diri. Bila sudah punya pengalaman kerja, tunjukan antusiasisme dan ceritakan aspek dalam bekerja anda sekarang yang disukai dan berkaitan dengan pekerjaan yang di tuju.

Sekali lagi kami ingatkan anda tidak dapat memproduksi kebahagian tetapi anda dapat mempersiapkan lahan untuk tumbuhnya kebahagiaan. Para peneliti menemukan tujuh kualifikasi berikut pada orang orang bahagia yang ditelitinya:
1.      Terikat secara total. Pemisah yang berlebihan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi akan menjadi halangan untuk mencapai kebahagiaan. Orang orang yang mengintegrasikan pekerjaan dengan kehidupan pribadinya akan lebih mudah terhanyut.
2.      Berkonsentrasi pada satu kegiatan. Orang orang yang harus memberikan perhatian oleh banyak hal akan sulit terhanyut. Anda akan hanya dapat merasakan kebahagiaan pada saat mencurahkan seluruh perhatian pada satu kegiatan.
3.      Berkonsentrasilah pada saat ini. Bekerja hanya untuk mencapai jangka panjang ( mendapat banyak uang, meraih posisi tertentu ) bisa menjadi gangguan untuk merasakan kebahagiaan. Orang orang akan terhanyut jika tubuh dan pikiran secara total berada di saat yang sama, saat ini. Saat terhanyut, waktu bukan lagi masalah.
4.      Belajar menikmati pekerjaan anda. Orang orang yang terhanyut telah dapat mengbah larangan larangan dalam lingkungan kerjanya menjadi sebuah kesempatan. Mereka melihat dirinya sebagai standar untuk kualitas dirinya. Uang dan pengakuan dari orang lain tidak lagi menjadi tujuan. Diantara orang orang yang mengalami tingkat kebahagiaan yang luar biasa yang diteliti oleh Cskiszentmihalyi, terdapat seseorang pekerja sederhana yang terkenal karena pengetahuannya khusus yang dimilikinya dan kesediaan untuk saling menolong.
5.      Hindari bekerja dengan rekan rekan kerja yang tidak bahagia. Lingkungan kerja memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap kebahagiaan anda. Jika anda dikelilingi oleh staf yang selalu mengeluh dan bertingkah laku negative, akan selalu menyulitkan anda untuk merasakan kehanyutan, disbanding jika anda memiliki staf yang harmonis. Identifikasikan dengan jelas orang-orang yang menderita ketidakbahagiaan kronis dan yang secara tidak sadar mungkin dapat menulari anda. Jauhi orang orang tersebut atau minta pindahkan kebagian atau divisi lain.
6.      Cari pekerjaan yang dapat anda kuasai. Orang orang yang merasa dirinya seperti robot akan kehilangan kemampuan untuk menikmati pekerjaannnya, meskipun pekerjaan mereka menjadi contoh bagi karyawan lain. Jadi gantilah pekerjaan anda, meskipun pekerjaan itu kurang bergengsi dan bayarnya rendah. Orang orang yang menemukan kebahagiaan dalam pekerjaannya akan bekerja dengan baik hingga cepat atau lambat mereka akan memperoleh keuntungan, baik secara financial maupun prestos.
7.      Aturlah waktu luang anda. Sangat mengherankan ternyata lebih mudah menikmati bekerja daripada waktu luang. Terdapat keteraturan dalam bekerja seperti tujuan-tujuan, aturan-aturan, dan tantangan-tantangan. Sebaliknya waktu luang sangat tidak teratur  dan membutuhkan usaha yang lebih besar untuk mengaturnya, hingga bisa dinikmati. So jangan malas untuk membuat rencana untuk mengisi waktu luang anda 
     
     dengan pekerjaan, waktu luang merupakan persoalan serius. Sedemikian pentingnya waktu luang. Pada 1948 perserikatan bangsa-bangsa mendeklarasikan sebagai salah satu hak dasar yang bersifat kodrat bagi manusia. Setengah abad kemudia, kita dibanjiri oleh buku buku. Website,majalah,program televise,berbagai suplemen,majalah khusus,untuk hobi dan kesenangan. Perkara bagaimana untuk memanfaatkan waktu luang sebaik mungkin bukanlah sebuah keprihatinan baru. Duaribu tahun yang lalu, Aristoteles telah menyatakan bahwa salah satu dari tantangan utama yang di hadapi manusia adalah bagaimana memanfaatkan waktu luang. Secara historis, kaum elite kerap kali dianggap sebagai “kelas santai” yang memiliki lebih banyak waktu ketimbang orang lain untuk memikirkan persoalan itu.



DAFTAR PUSTAKA
Savitri,sylivina.77 jurus jitu lolos tes wawancara kerja.Jakarta Selatan:PT. Tangga Pustaka,2010
Seiswert,J.Lothar.Kustenmacher,Tiki.How to Simplify your life.Tanggerang:Agramedia Pustaka,2007