Jumat, 26 November 2010

Manusia dan Tanggung jawab

Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatu, sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
Tanggung jawab bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksa tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung jawabitu dapat dilihat dari dua sisi yaitu dari sisi yang berbuat dan dari sisi yang kepentingan pihak lain. Dari sisi si pembuat ia harus menyadari akibat perbuatannya itu dengan demikian ia sendiri pula yang harus memulihkan ke dalam keadaan baik. Dari sisi pihak lain apabila si pembuat tidak mau bertanggung jawab, pihak lain yang akan memulihkan baik dengan cara individual maupun dengan cara kemasyarakat.
Apabila dikaji, tanggung jawab itu adalah kewajiban atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi, sebagai akibat perbuatan pihak yang berbuat, atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian, pengorbanan pada pihak lain. Kewajiban beban itu ditujukan untuk kebaikan pihak yang berbuat sendiri atau pihak lain.

MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB
Manusia itu berjuang adalah memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain. Untuk itu ia menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia juga menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan, yaitu kekuasaan Tuhan. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya, atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu

1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri

Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memevahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurur sifat dasarnya manusia adalah mahluk bermoral, tetapi manusia juga pribadi. Karena merupakan seorang pribasi maka manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri, berangan-angan sendiri. Sebagai perwujudan dari pendapat, perasaan dan angan-angan itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini manusia tidak luput dari kesalahan, kekeliruan, baik yang sengaja maupun yang tidak.

2. Tanggung jawab terhadap keluarga

Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami, ister, ayah, ibu anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan.

3. Tanggung jawab terhadap masyarakat

Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya
Ilmu Budaya Dasar – ATA 07/08 Halaman 3 dari 6
mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.

4. Tanggung jawab kepada Bangsa / negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara

5. Tanggung jawab terhadap Tuhan

Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkanuntuk mengisa kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab lngsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan juka dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawab, manusia perlu pengorbanan.



sumber : google.com

Manusia dan Pandangan Hidup


Manusia dan Pandangan Hidup

A. PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu is menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa anti pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasaikan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasaikan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
(A) Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
(B) Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norms yang terdapat pada negara tersebut.
(C) Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

B. CITA-CITA
Menurut kamus umum Bahasa Indonesia, yang disebut cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang.
Apabila cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita itu disebut angan-angan.
Antara masa sekarang yang merupakan realita dengan masa yang akan datang sebagai ide atau cita-cita terdapat jarak waktu. Dapatkah seseorang mencapai apa yang dicita-citakan, hal itu bergantung dari tiga faktor.
- Faktor manusia
- Faktor kondisi
- Faktor tingginya cita-cita
C. KEBAJIKAN
Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan nonna-norrna agama dan etika.
Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, mahluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik
Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan.
Manusia merupakan mahluk sosial: manusia hidup bermasyarakat, manusia saling membutuhkan, saling menolong, saling menghargai sesama anggota masyarakat. Sebaliknya pula saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan, dan sebagainya.
Sebagai mahluk pribadi, manusia dapat menentukan sendiri apa yang baik dan apa yang buruk. Baik buruk itu ditentukan oleh suara hati. Suara hati adalah semacam bisikan di dalam hati yang mendesak seseorang, untuk menimbang dan menentukan baik buruknya suatu perbuatan, tindakan atau tingkah laku.
Faktor-faktor yang menentukan tingkah laku setiap orang ada tiga hal:
Pertama faktor pembawaan (heriditas) yang telah ditentukan pada waktu seseorang masih dalam kandungan.
Faktor kedua yang menentukan tingkah laku seseorang adalah lingkungan (environ¬ment).
Faktor ketiga yang menentukan tingkah laku seseorang adalah pengalaman yang khas yang pemah diperoleh.

D. USAHA / PERJUANGAN
Usaha/perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia hams kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan. Perjuangan untuk hidup, dan ini sudah kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan, manusia tidak dapat hidup sempuma. Apabila manusia bercita-cita menjadi kaya, ia hams kerja keras. Apabila seseorang bercita-cita menjadi ilmuwan, ia hams rajin belajar dan tekun serta memenuh semua ketentuan akademik.
Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak/ilmu maupun dengan tenaga/jasmani, atau dengan kedua-duanya.
Untuk bekerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan. Karena kemampuan terbatas itulah timbul perbedaan tingkat kemakmuran antara manusia satu dan manusia lainnya. Kemampuan itu terbatas pada fisik dan keahlian/ketrampilan.
E. KEYAKINAN / KEPERCAYAAN
Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuaasaan Tuhan. Menurut Prof. Dr.Harun Nasution, ada tiga aliran filsafat, yaitu aliran naturalisme, aliran intelektualisme, dan aliran gabungan.
(a) Aliran Naturalisme
Hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi. Kekuatan gaib itu dari natur, dan itu dari Tuhan.
(b) Aliran intelektualisme
Dasar aliran ini adalah logika / akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir.
(c) Aliran Gabungan
Dasar aliran ini ialah kekuatan gaib dan juga akal. kekuatan gaib Minya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan.

F. LANGKAH-LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BAI1K.
Manusia pasti mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya. Bagaimana kita memeperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada orang yang bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana mencapai tujuan dan ada pula yang memperlakukaan sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya.
pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :
(1) Mengenal
(2) Mengerti
(3) Menghayati
(4) Meyakini
(5) Mengabdi

sumber : google.com

Kamis, 25 November 2010

Manusia dan Keadilan

PENGERTIAN KEADILAN
 Sebelum dibuat hukum oleh manusia yang berlaku adalah hukum rimba ( jungle law ). yaitu hukum yang berlaku di kalangan binatang. menurut kamus besar bahasa indonesia kata adil berarti tidak berat sebelah atau tidak memihak ataupun tidak sewenang-wenang, sehingga keadilan mengandung pengertian sebagai suatu hal yg tidak berat sebelah atau tidak memihak atau sewenang-wenang.

 Sesuai dengan sifatnya peradilan yang diadakan oleh pemerintah diberi lambang sebuah neraca yang horizontal yang mengandung arti bahwa keadilan suatu yg tidak berat sebelah. keadilan pada umumnya sulit di peroleh sehingga kalau terpaksa harus di tuntut. dalam hal ini untuk memperoleh keadilan biasnya diperlukan pihak ketiga sebagai penengah. dengan harapan pihak tersebut dapat bertindak adil terhadap pihak-pihak yg berselisih.

 Untuk melaksanakan keadilan yang mengatur masyarakat di dalam negara, bangsa diperlukan suatu peraturan yg di sebut undang-undang atau hukum. apakah hukum itu ? hukum adalah merupakan suatu sistem norma-norma yang mengatur kehidupan dalam masyarakat, oleh karena itu apabila ada seseorang yg merasa memperoleh ketidakadilan dari pihak lain, ia berhak mengajukan tuntutan.

KEJUJURAN
 Kejujuran menurut kamus umum bahasa indonesia berarti kelurusan hati atau ketulusan hati. seseorang di katakan jujur apabila ia memiliki kelurusan atau ketulusan hati. hati yg lurus atau tulus adalah hati atau perasaan yg ada pada diri seseorang dan memiliki nilai yg baik. lawan dari seseorang yang hatinya jujur ialah orang yg hatinya tidak bersih dan bersifat curang sehingga tidak baik dan biasanya bicaranya berbelit-belit.

 Berikut ini diberikan penggambaran orang yg jujur dan orang yang hatinya tidak bersih :
       Dalam suatu sidang pengadilan. Abdulah yang dituntut oleh jaksa cepat mengakui apa yang dituduhkan kepadanya karena ia dalam hubungannya dengan keadilan merupakan hal ymemang benar melakukannya. ia berbicara apa adanya, plos saja. oleh karena itu hakim memutuskan hukuman yang lebih ringan dari pada yang di tuntut oleh jaksa dengan pertimbangan karena dalam persidangan , Abdulah secara jujur mengakui segala perbuatannya sehingga memperlancar jalannya sidang.
       Tidak demikian halnya Danajaya, ia selalu berusaha untuk mengelak apa yg di tuduhkan oleh jaksa. padahal, selain jaksa, saksi-saksi pun memberatkan Danajaya. itulah sebabnya, pada pengadilan terakhir hakim menjatuhkan hukuman lebih berat dari pada yg dituntut oleh jaksa, dengan pertimbangan si terdakwa berbelit-belit bicaranya dan tidak mau berterus terang atau secara jujur mengakui perbuatannya yg salah. jadi, karena Danajaya dinilai mempersulit jalannya sidang, hukumannya lebih berat.


 Berdasarkan gambaran tersebut dapat dinyatakan bahwa kejujuran bersangkut erat dengan masalah nurani, menurut M.Alamsyah ( 1986;83 ) dalam bukunya budi nurani, filsafat berfikir yang di sebut nurani adalah sebuah wadah yg ada dalam perasaan manusia.


PEMULIHAN NAMA BAIK
 Pemulihan nama baik berarti mengembalikan nama baik seseorang yg semula dinilai tidak baik, sehingga saat penilaian tersebut ditiadakan atau dicabut., orang tersebut akan memiliki nama baiknya kembali. dalam hubungannya dengan keadilan merupakan hal yg adil dan manusiawi, apbila seseorang yg pada suatu waktu di nilai sudah baik, berhak memperoleh nama baiknya kembali.

 Berhubungan dengan pengembalian nama baik ini, dalam pemerintahan dikenal adanya rehabilitasi martabat, yaitu pemulihan martabat dalam nama baik, disertai atau tidak di sertai ganti rugi dan pemulihan jabatan atau kedudukan seseorang yg telah di kenakan hukuman administrasi/pengadilan, sehingga menyebabkan ia kehilangan martabatnya.

 Gratia adalah rahmat atau kurnia, sedangkan Grasi adalah pengampunan hukuman,
 Annesti adalah pengampunan terhadap seseorang yg melakukan kesalahan dan telah di adili.
 Abolisi adalah penghapusan tindak pidana serta penghentian penuntutan pidana.

PEMBALASAN
 Pembalasan berasal dari kata balas yg artinya cara atau perbuatan yg bertujuan untuk  memulangkan kembali apa yg pernah dikenakan kepadanya.
 Pembalasan yg sifatnya positif wujudnya antara lain berupa pujian,imbalan,penghargaan.
a. pujian : pembalasan positif yg berua pujian atau sanjungan.
contoh : Arif seorang anak kecil yang melihat tongkat kakeknya yg tergeletak di atas meja , segera ia langsung menyerahkan tongkat itu kepada kakeknya. merasa dirinya diperhatikan oleh cucunya, kakeknya tersebut memujinya " aduh pintarnya cucu kakek ini.. tahu kalau kakek perlu diantarkan terlebih dahulu. terimakasih cucu kakek yg manis..
di belainya kepala cucunya itu. arif merasa bahwa perhatiannya segera di balas dengan pujian he..he..he..terdengar tertawa kecil tnpa kata-kata memperoleh pujian.


b. imbalan
    Pada umumya karyawan sudah mempunyai tugas masing-masing. untuk tugas itu, mereka memperoleh gaji. gaji tersebut di berikan sesuai dengan pendidikannya pengalaman kerja, lamanya bekerja, serta prestasinya. hal itu telah ditetapkan dalam surat keputusan yg di peroleh masing-masing sehingga semestinya tidak boleh ada yg harus iri terhadap orang lain.

c. penghargaan
    Penghargaan ada yg sifatnya spiritual dan yang sifatnya material. yg sifatnya spiritual dapat berwujud srat penghargaan dan bidang jasa, sedangkan yang sifatnya material berupa uang benda.

 berikut ini penggambaran tentang penghargaan :
      Surya telah bekerja pada pemerintah RI lebih dari 20 tahun tanpa ada cacat. oleh karena itu dalam suatu upacara tujuh belasan ia termasuk orang yg memperoleh penghargaan bintang dan jasa. sebenarnya, sebagai pegawai ia sudah memperoleh gaji sebagai imbalan yg dipergunakannya untuk menghidupi keluarganya, tetapi ketekunanya dalam bekerja tanpa ada cacatlah yg menyebabkan ia memperoleh penghargaan dari pemerintah.
      

sumber : buku "ILMU BUDASA DASAR " oleh Drs. Supartono W., M.M
di terbitkan oleh :Ghalia Indonesia

Manusia dan Penderitaan

PENGERTIAN PENDERITAAN 
Penderitaan berasal dari kata derita, derita berasal dari bahasa sanskerta, dhra yang berarti menahan atau menanggung. menurut kamus besar bahasa indonesia derita artinya menaggung merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. dengan demikian penderitaan merupakan lawan kata dari kesenangan ataupun kegembiraan.

Setiap yg di sebut manusia terdiri dari 2 aspek, yaitu aspek jasmani/tubuh dan aspek rohani/jiwa.
apabila kedua aspek tersebut hilang dari diri manusia akan mendapat 2 pengertian yg berbeda, tubuh tanpa jiwa di sebut mayat ,sedangkan jiwa tanpa tubuh akan di sebut jin atau setan.

 Berikut ini akan diberikan penggambaran tentang hubungan penderitaan jasmani dan rohani.
        seorang gadis cantik putri tunggal seorang kaya mendapat kecelakaan waktu ngebut dengan mobil barunya, sehingga kakinya patah, tubuhnya menderita luka-luka berat dan begitu pula dengan mukanya.akibatnya ia harus kehilangan kaki kananya karena dia di amputasi, tubuhnya penuh jahitan, demikian juga dengan mukanya yg sebelumnya merupakan kebanggaan dirinya dan keluarga. stelah memperoleh kecelakaan dan selama berbulan-bulan di rumah sakit. penderitaan jasmani sangat di rasakannya. setiap hari erangan kesakitannya selalu terdengar dan setelah beberapa lama rintihannya pun tak kunjung padam karena syarafnya ada yg terganggu. lebh lanjut lagi setelah ia sadar apa yg slama ini di banggakannya telah lenyap, akhirnya ia menderita batin. ia merasa tidak cantik lagi. selain itu, karena kawan-kawannya yg sebelumnya akrab makin menjauh, ia semakin merasa terpencil dari pergaulan.
       sementara itu selain dirinya keluarganya juga ikut menderita batin, karena anak kesayangannya dan kebanggaanya yg di harapkan sbg generasi penerus dalam keluarga hilang jadinya, terlebih setelah calon besan pun tampak makin menjauh dan mengarah memutuskan hubunganya dengan anak gadisnya, harta yg cukup banyak tidak mampu menyelamatkan mereka...


Berdasarkan contoh itu sebaiknya kita menyadari bahwa setiap orang, termasuk diri kita mengalami penderitaan. tentunya, bentuk dan sifat penderitaan itu tidak sama. setiap orang akan mendapatkan penderitaan yg bentuk dan sifatnya berbeda.

SIKSAAN
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani. akibat siksaan yg di alami seseorang, timbulah penderitaan dalam ilmu budaya dasar. berikut akan diberikan uraian tentang siksaan dalam beberapa wujudnya, seperti keseimbangan,kesepian,ketakutan.
a. keseimbangan
    Keseimbangan di alamin seseorang apabila pada saat ai tidak dapat menentukan pilihan mana yg akan di ambil. misalnya pada sat seseorang akan menentukan pilihan untuk pergi atau tidak. atau dalam menentukan siapakah dari kawannya yang ingin di jadikan pacar tetapnya, karena semua masalah yg harus di pilihnya sama baiknya, seseorang menjadi bimbang dalam menentukan pilihannya, akibat dari kebimbangan itu, seseorang berada dalam keadaan yg tidak menentu.
b. kesepian
    Kesepian di alami oleh seseorang barupa rasa sepi dalam dirinya atau jiwanya. hal ini akan terus dirasakan walaupun ia dalam lingkungan orang ramai. berikut penggambaran untuk memahami kesepian yg merupakan salah satu wujud dari siksaan.
     Bapak T baru ditinggal mati istrinya. ia merasakan betapa sepinya dunia ini yang telah diarungi bersama almarhum yang dinikahinya 10 tahun yang lalu atas dasar saling mencintai, oleh karena itu apabila T memperoleh undangan pesta, hampir selalu ia ridak ingin hadir. ia takut merasakan kesepian dalam keramaian pesta. bukan hanya itu, ia juga ingin datang ke rumah kawannya atau familinya yang masih lengkap sebagai suami=istri. hal itu terjadi arena T merasakan sepi akibat adanya rasa kurang percaya diri ( minder) terhadap orang lain.
 c. ketakutan
     ketakutan merupakan hal lain yg dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. apabila rasa takut itu dibesar-besarkan,padahal tidak pada tempatnya maka di sebut sebagai phobia.
banyak sebab yang menjadikan seseorang merasa dirinya yg sifatnya psikis. banyak sebab yg menjadikan seseorang merasa dirinya ketakutan, antara lain :
1. claustrophobia
2. agoraphobia
3. actophobia
4. kegelapan
5. kesakitan
6. kegagalan

KEKALUTAN MENTAL
 penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. menurut Dra. Kartini Kartono dalam bukunya psikologi abnormal & Pathologi seks, di rumuskan bahwa kekalutan mental adalah sbagian dr:
a. bentuk gangguan dan kekacauan fungsi mental atau kesehatan mental yang disebabkan oleh kegagalan bereaksinya mekanisme adaptasi dr fungsi-fungsi kejiwaan terhadap stimuli ekstern dan ketegangan-ketegangan sehingga muncul gangguan fungsi/gangguan struktur dr suatu bagian organ,sistem,kejiwaan/mental.
b. merupakan totalitas kesatuan ekspresi jiwa/mental yg pathologis terhadap stimulus sosial,di kombinasikan dengan faktor-faktor kausatif skunder lainnya ( pathologi = ilmu penyakit )

Secara sederhana kekalutan mental dapat dirumuskan sebagai gangguan kejiwaan akibat ketidakmampunya seseorang menghadapi persoalan yg harus diatasi sehingga yg bersangkutan bertingkah kurang wajar. misalnya, seseorang yg tidak mampu menjawab soal ujian atau menggigit-gigit pensil.

gejala- gejala permulaan pada seseorang yg mengalami kekalutan mental :
a. jasmaninya sering merasakan pusing-[using, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
b. jiwanyasering menunjukan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu dan mudah marah.

 sebab-sebab timbulnya kekalutan mental :
a. kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna.
b. terjadinya konflik sisoal-budaya akibat adanya norma yang berbeda antara yang bersangkutan dan yang ada dalam masyarakat sehingga ia tidak dapat menyesuaikan diri.
c. carra pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi berlebihan terhadap kehidupan sosial.


sumber : buku "ILMU BUDAYA DASAR" oleh Drs. Supartono W,. M.M
di terbitkan oleh : Ghalia indonesia

Rabu, 24 November 2010

Manusia dan Keindahan

PENGERTIAN KEINDAHAN
  Kebudayaan diciptakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya, terutama kebutuhan hidup fisiknya. setelah kebutuhan pokok dapat di penuhi, manusia menciptakan kesenian yang merupakan salah satu kebutuhan psikisnya yang tercukupi melalui rasa indah ( seni : rasa indah )

 C.KLUCKHOHN berpendapat bahwa kesenian merupakan salah satu dr tujuan wujud budaya universal, sedangkan menurut penulis kesenian merupakan bagian kecil dari kebudayaan. kesenian merupakan kelanjutan dari kebudayaan. mengapa demikian ? kebudayaan yang di ciptakan untuk memenuhi kebutuhan fisik, cenderung pada kebutuhan material.

 Pada umunya kesenian dapat dinikmati oleh manusia ada dua macam inderanya, yaitu indra mata dan indra telinga. keindahan dalam hubungan kedua indra itu di bedakan atas 3 macam, yaitu seni rupa,seni suara,seni pertunjukan.
a. seni rupa
    seni yang merupakan kesenian yg dapat dinikmati melalui indra mata sehingga sifatnya visual,wujudnya antara lain seni bangunan,seni relief,seni lukis dan seni hias.
b. seni suara
    seni suara merupakan kesenian yang dapat dinikmati melalui indra telinga sehingga sifatnya audio. eujudnya antara lain seni vokal,seni instrumental,dan seni sastra yang lisan.
c. seni pertunjukan
    seni pertunjukan adalah kesenian yang dapat dinikmati dengan indera mata dan telinga sekaligus sehingga sifatnya audiovisual. wujudnya antara lain seni tari,seni drama,seni film.

PERKEMBANGAN KESENIAN
Dalam perkembangannya, kesenian dapat di bedakan berdasarkan atas waktu,lokasi/tempat,paham/aliran.
a. perkembangan kesenian atas dasar waktu
    dibedakan atas 3 zaman yaitu, zaman kuno,zaman tengah,zaman modern .
b. perkembangan kesenian atas dasar tempat atau lokasi
    secara umum perkembangan kesenian ini dapat dibedakan atas kesenian rakyat,kesenian kraton,kesenian kota.
    kesenian menurut tempatnya disebut kesenian teater.
pengertian seni teater adalah suatu bentuk pengucapan seni yang menggunakan cerita dengan dialog yang di peragakan dalam bentuk gerak da suara yg di sajikan kepada penonton. di dalamnya terdapat ide atau pemikiran yang merupakan cerita agar dapat di pahami,dimainkan oleh orang baik dalam bentuk seni suara maupun seni rupa dan ditonton orang banyak.

 Berikut  3 jenis perkembangan kesenian atas dasar tempat dan lokasi.
1. kesenian rakyat
    merupakan seni tertua di indonesia disebut sebagai seni tradisional.
perbedaan dengan kesenian daerah adalah kesenian rakyat umumnya rakyat di pedesaan tau kota kecil yang secara sosiologi di jwa barat di sebut wong cilik dan pada umumnya berpencarian di bidang pertanian.
    ciri kesenian rakyat :
a. kesenian rakyat merupakan ekspresi-kolektif masyarakat tingkat rendah. mereka sebagian homo creator dapat juga mngeluarkan ekspresinya untuk suatu yg indah dalam kondisi yg sifatnya bersamaan.
b. kesenian rakyat keadaannya sangat sederhana atau menurut istlah teater, artistiknya rendah karena pendukungnya memiliki tingkat kehidupan dan kemampuan yg rendah walaupun blum tentu dapat dikatakan miskin.
c. arena yg di pergunakan untuk kesenian rakyat adalah lapangan terbuka, seperti halaman,tanah lapang.
d. kesenian rakyat memiliki sifat improvisatoris atau spontan jadi jalannya kesenian itu bergantung sekali kepada pemainnya dan memeriahkan, orang sering memeberikan lawakan sehingga dalam kesenian rakyat naskah tidak di perlukan.
e. pada pertunjukan kesenian rakyat antara lain pemain dan penonton dapat dengan mudah terjadi komunikasi karena jarak antara pemain dgn penonton dalam arti fisik maupun sosiologis memang sangat dekat.
f. yg di utamakan dlam suatu pertunjukan kesenian rakyat adalah jalan pertunjukan yg harus mengikuti cerita sebagaimana lazimnya .

 Beberapa contoh dari kesenian rakyat di indonesia antara lain kuda lumping dari jawa,lenong dari jakarta,ludruk dari surabaya,randai dari minangkabau.


  fungsi  dari kesenian rakyat :
a. untuk memberikan hiburan
b. untuk keperluan suatu upacara adat yg pada waktu tertentu wajib di selenggarakan.
c. merupakan media pendidikan yg sifatnya informal karena dalam kesenian rakyat, terutama yg dibawakan dalam bentuk cerita.
d. bagi sang seniman yg memimpin kesenian rakyat dengan adanya kesenian rakyat dapat memberikan kesempatan untuk melahirkan ekspresi jiwa .

2. kesenian kraton
    Merupakan kesenian yang berkembang di kraton,istana raja. pendukungnya adalah raja dan bangsawan,bendoro dalam bahasa jawa.

 Beberapa contoh dar kesenian kraton dalam wujud tari misalnya tari erimpi dan bedoyong ketawang, sedangkan dalam wujud teater misalnya wayang orang yang ceritanya di ambil dari kitab mahabrata atau ramayana dan ketoprak.


 ciri kesenian kraton :
a. arena yg di gunakan biasanya pendopo yg biasanya di peruntukan hanya untuk kaum bangsawan saja.
b. penyajiannya juga serba megah baik dalam dekorasi maupun dalam penampilannya, dengan bahasa teater di sebutkan kadar artistiknya tinggi.
c. kraton sbagai makro kosmos memberikan pancaran ke wilayah kerajaan dan rakyatnya sbg mikro kosmos.
d. dengan penonton yang cukup beradab pertunjukan kesenian kraton cenderung lebih bersifat sakral .

3. kesenian kota 
    Kesenian atau teater kota adalah kesenian yg berkembang di kota. pendukung dan penggemarnya adalah warga kota yg sangat memerlukan hiburan segar setelah seharian bekerja keras.

 beberapa ciri teater kota :
a. arena yg di gunakan adalah gedung pertunjukan.
b. penyajian serba konteporer arena kota mempunyai peluang lebih besar untuk menerima pengaruh dr luar
c. materi yg disajikan pada umumnya adalah cerita yg hidup di masyarakat
d. antara pemain dan penonton tidak terlalu komunikasi.

ALIRAN-ALIRAN KESENIAN
a. seni lukis
     Ekspresi manusia akan keindahan yg dituangkan dengan sarana tertentu pada kanvas.
beberapa aliran seni lukis :
1. naif-primitifisme
2. naturalisme
3. ekspresionisme
4. kubisme
5. gerakan seni rupa baru indonesia

b. seni sastra
    Merupakan wujud lain yg dapat di ciptakan oleh manusia.
beberapa aliran seni sastra :
1. realisme
- impresionisme
- naturalisme
-nep-naturalisme
-determinisme
2. ekspresionisme
- romantik
- idealisme
-simbolik
-surrealisme

RENUNGAN,KESERASIAN DAN KEHALUSAN
 Renungan,keserasian dan kehalusan di kemukakan dalam subbab yg merupakan 3masalah yg berkaitan dengan manusia dan keindahan.
1. renungan
    adalah memikir sesuatu secara mendalam dengan diam. merenung merupakan proses berfikir yg terjadi di dalam otak.
2. keserasian
   keserasian dari kata cocok,sesuai, ataupun harmonis . dengan kata lain keserasian itu di ukur dengan apa siapa.
3. kehalusan
    kehalusan memang dapat disepadankan dengan keindahan ( yang ideal) tetapi apakah isi dunia itu hanya itu saja ? kenyataan menununjukan bahwa ketegasan,kejantanan,keserasian bahkan teror merupakan realita dalam kehidupan masa sekarang.

sumber : buku "ILMU BUDAYA DASAR" oleh Drs.Supartono Widyosiswoyo,MM.
di terbitkan oleh : Ghalia indonesia .

Rabu, 27 Oktober 2010

Cinta Kasih

PENGERTIAN CINTA KASIH
Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai.  Cinta samasekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
1.      Cinta bersifat manusiawi
2.      Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
3.      Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.

Cinta juga selalu menyatakan unsur  - unsur dasar tertentu yaitu:
1.      Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.
2.      Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka rela.
3.      Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, agar mau membuka dirinya.
4.      Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.

KASIH SAYANG
Erich Fromm (1983:54) dalam bukunya Semi Mencintai mengemukakan tentang adanya macam macam cinta, yaitu:
1.      Cinta Persaudaraan, diwujudkan manusia dalam tingkah atau perbuatannya. Cinta persaudraan tidak mengenal adanya batas – batas manusia berdasarkan SARA.
2.      Cinta Keibuan, kasih sayang yang bersumber pada cinta seorang ibu terhadap anaknya.
3.      Cinta Erotis, kasih sayang yang bersumber dai cinta erotis (birahi) merupakan sesuatu yang sifatnya khusus sehingga memperdayakan cinta yang sesunguhnya. Namun, bila orang yang melakukan hubungan erotis tanpa disadari rasa cinta, di dalamnya sama sekali tidak mungkin timbul rasa kasih sayang.
4.      Cinta Diri Sendiri, yaitu bersumber dai diri sendiri. CInta diri sendiri bernilai positif jika mengandung makna bahwa seseorang dapat mengurus dirinya dalam kebutuhan jasmani dan rohani.
5.      Cinta Terhadap Allah

Manusia dan Cinta Kasih
Dari sebuah cinta dapat melahirkan satu bentuk seni yang dituangkan dalam goresan kertas dan kanvas seperti seni lukis dan gambar.
Dari sebuah cinta dapat melahirkan satu bentuk seni yang memadukan irama dan nada dalam satu dinamisasi yang dikenal sebagai lagu dan seni musik.
Dari sebuah cinta dapat melahirkan satu bentuk seni melalui goresan pena yang disebut sajak, pantun atau novel.
Dari sebuah cinta dapat melahirkan satu bentuk seni yang menggabungkan antara medidisasi nada dan goresan pena yang melahirkan drama, film dan lain sebagainya.
Dan dari sebuah cintalah dapat melahirkan tanggung jawab, baik pada pasangan atau orang yang kita cintai atau pada lainnya, maka
Dari sebuah cintalah terlahir manusia – manusia baru yang menghuni semesta kita ini.
Ungkapan yang ditimbulkan dari satu kata cinta tentulah tidak dapat dilepaskan dari suatu media perantara yang dapat menggambarkan dan memvisualisasikan serta mendefinisikan tentang perasaan “Cinta” tersebut, baik melalui alat komunikasi “bahasa” yang melahirkan sajak, puisi dan lain sebagainya atau bahkan yang meng-irama-kan nada dan shimpony.
Jika kita berbicara mengenai cinta maka itupun tidak dapat dipisahkan dengan unsur – unsur seni dan kebudayaan yang ada. Cinta sama dengan budaya yaitu suatu rasa, karya dan karsa.



Senin, 25 Oktober 2010

Ilmu budaya dasar dalam kesusastraan






Konsep Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusastraan
Ilmu Budaya Dasar secara sederhana adalah pengetahuan yang diharapkan mampu memberikan pengetahuan dasar dan umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan . Suatu karya dapat saja mengungkapkan lebih dari satu masalah, sehingga ilmu budaya dasar bukan ilmu sastra, ilmu filsafat ataupun ilmu tari yang terdapat dalam pengetahuan budaya, tetapi ilmu budaya dasar menggunakan karya yang terdapat dalam pengetahuan budaya untuk .
Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai makhluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep.
Pokok-pokok yang terkandung dari beberapa devinisi kebudayaan
1. Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam
2. Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran
3. Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi dan sosiologi
4. Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat, budaya daerah dan budaya nasional

Ilmu Budaya Dasar Merupakan Pengetahuan Tentang Perilaku Dasar-Dasar Dari Manusia. Unsur-unsur kebudayaan
1. Sistem Religi/ Kepercayaan
2. Sistem organisasi kemasyarakatan
3. Ilmu Pengetahuan
4. Bahasa dan kesenian
5. Mata pencaharian hidup
6. Peralatan dan teknologi


Hampir di setiap jaman, sastra mempunyai peranan yang lebih penting. Alasan pertama, karena sastra mempergunakan bahasa. Sementara itu, bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pemyataan kegiatan manusia. Dalam usahanya untuk memahami dirinya sendiri, yang kemudian melahirkan filsafat, manusia mempergunakan bahasa. Dalam usahanya untuk memahami alam semesta, yang kemudian melahirkan ilmu pengetahuan, manusia mempergunakan bahasa. Dalam usahanya untuk mengatur hubungan antara sesamanya yang kemudian melahirkan ilmu-ilmu sosial, manusia mempergunakan bahasa. Dengan demikian, manusia dan bahasa pada haketnya adalah satu. Kenyataan inilah mempermudah sastra untuk berkomunikasi.

Sastra juga lebih mudah berkomunikasi, karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Sementara itu filsafat, yang juga mempergunakan bahasa, adalah abstraksi. Cinta kasih, kebahagian, kebebasan, dan lainnya yang digarap oleh filsafat adalah abstrak. Sifat abstrak inilah yang menyebabkan filsafat kurang berkomunikasi.

Karena seni memegang peranan penting, maka seniman sebagai pencipta karya seni juga penting, meskipun yang lebih penting adalah karyanya. Seniman adalah media penyampai nilai-nilai kemanusiaan. Kepekaannya menyebabkan dia mampu menangkap hal yang lepas dart pengamatan orang lain.

Ilmu budaya dasar yang di hubungkan dengan puisi
1 figura bahasa seperti gaya personifikasi(penjelmaan)metafora(kiasan)perbandingan,alegori,sehingga puisi menjadisegar
2 kata kata yang ambiguitas,yaitu kata kata yang bermakna ganda
3 kata lata yang berjiwa,yaitu kata kata yang sudah di beri suasana tertentu,berisi perasaan dan pengalamn sang penyair,sehingga terasa hidup.
4 kata kata yang konotatif,yaitu kata kata yang sudah di beri tambahan nilai nliai rasa dan asosiasi asosiasi tertentu
Adapun alasan alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan IBD adlah sebagai berikut :
1 hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
2 puisi dan keisyafan / kesadaran individual
3 puisi dan keinsyafan social




Manusia dan Kebudayaan








Manusia dan Kebudayaan
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang sangat berpengaruh satu sama lain tidak dapat bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Di dalam interaksi itu yang dilakukan terus-menerus bahkan dapat menimbulkan sesuatu hal kebiasaan dalam lingkungan masyarakat yang berulang dan menjadi kebiasaan atau diturunkan kepada masyarakat. hal ini kerap dikenal dengan istilah Kebudayaan.
Pengertian kebudayaan banyak sekali pendapat-pendapat yang di kemukaan oleh para ahli, salah satunya dikemukakan oleh Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, yang mendefinisikan bahwa Kebudayaan adalah semua hasil dari karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari  pengertian tersebut menunjukan bahwa kebudayaan itu merupakan keseluruhan dari pengetahuan manusia sebagai mahkluk social, yang digunakan untuk menginterpretasikan dan memahami lingkungan yang dihadapi. Atas dasar itulah para ahli mengemukakan adanya 7 unsur kebudayaan, yaitu sebagai berikut :
  1. Unsur Religi
  2. Sistem Kemasyarakatan
  3. Sistem peralatan
  4. Sistem mata pencaharian hidup
  5. Sistem bahasa
  6. Sistem pengetahuan
  7. Seni.
Dalam perkembangannya suatu kebudayaan itu tidaklah bersifat statis (tetap) melainkan bersifat dinamis. Hal ini disebabkan karena berbagai kelompok manusia yang memiliki kebutuhan tertentu saling berinteraksi satu kelompok dengan kelompok lainnya, tentunya melalui interaksi manusia itu terjadi perubahan kebudayaan karena dipengaruhi oleh kebudayaan lainnya.
Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini.  Disamping itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku. Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan  manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya.

Perkembangan zaman mendorong terjadinya perubahan-perubahan disegala bidang, termasuk dalam kebudayaan. Mau tidak mau kebudayaan yang dianut suatu kelompok sosial akan bergeser. Suatu kelompok dalam kelompok social bisa saja menginginkan adanya perubahan dalam kebudayaan yang mereka anut, dengan alasan sudah tidak sesuai lagi dengan zaman yang mereka hadapi saat ini. Namun, perubahan kebudayaan ini kadang kala disalah artikan menjadi suatu penyimpangan kebudayaan.

Hal yang terpenting dalam proses pengembangan kebudayaan adalah dengan adanya kontrol atau kendali terhadap prilaku reguler (yang tampak) yang ditampilkan oleh para penganut kebudayaan. Karena tidak jarang perilaku yang ditampilkan sengat bertolak belakang dengan budaya yang dianut didalam kelompok sosial yang ada di masyarakat. Sekali lagi yang diperlukan adalah kontrol / kendali sosial yang ada di masyarakat sehingga dapat memilah-milah mana kebudayaan yang sesuai dan mana yang tidak sesuai.

Selanjutnya hubungan antara manusia dengan kebudayaan juga dapat dilihat dari kedudukan manusia tersebut terhadap kebudayaan. Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu sebagai
1) penganut kebudayaan,
2) pembawa kebudayaan,
3) manipulator kebudayaan, dan
4) pencipta kebudayaan.

 Perubahan Kebudayaan
Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa kebudayaan mengalami perkembangan (dinamis) sesuai dengan perkembangan manusia itu sendiri, oleh sebab itu tidak ada kebudayaan yang bersifat statis. Dengan demikian, kebudayaan akan mengalami perubahan. Ada lima penyebab terjadi perubahan kebudayaan yaitu:
1.      Perubahan lingkungan alam
2.      Perubahan yang disebabkan adanya kontak dengan kelompok lain
3.      Perubahan karena adanya penemuan (discovery)
4.      Perubahan yang terjadi karena suatu masyarakat atau bangsa mengadopsi beberapa elemen kebudayaan material yang telah dikembangkan oleh bangsa lain ditempat lain.
5.      Perubahan yang terjadi karena suatu bangsa memodifikasi cara hidupnya dengan mengadopsisuatu pengetahuan atau kepercayaan baru atau karena perubahan dalam pandangan hidup dan konsepsinya tentang realitas.





Ilmu Budaya Dasar



ILMU BUDAYA DASAR
Ilmu Budaya Dasar di istilahkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris "The Humanities". Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dan bahasa latin humanus yang bisa diartikan manusia, berbudaya dan halus.
Secara ringkas Ilmu budaya dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari dan memberikan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep dasar  dan untuk mengkaji masalah-masalah manusia.
Pokok-pokok yang terkandung dari beberapa devinisi kebudayaan :
1. Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam
2. Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran
3. Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi dan sosiologi
4. Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat, budaya daerah dan budaya nasional
Prof.Dr.Harsya Bachtiar  mengemukakan bahwa Ilmu Budaya Dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya dan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :
1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural science )
Ilmu ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi . Hasil penelitiannya 100 % benar dan 100 % salah. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain ialah astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika.


2. Ilmu-ilmu Sosial ( social science )
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tetapi hash penelitiannya tidak mungkin 100 % benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antar manusia itu tidak dapat berubah dari saat ke saat. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dsb.
3. Pengetahuan budaya ( the humanities )
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pemyataan-pemyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Peristiwa-peristiwa dan pemyatan-pemyataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisan-tulisan., Metode ini tidak ada sangkut pautnya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.
Pengetahuan budaya ( The Humanities ) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup kcahlian (disiplin) scni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai bidang kcahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik, dll. Sedang Ilmu Budaya Dasat ( Basic Humanities ) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain Ilmu Budaya dasar menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa Inggris disebut dengan Basic Humanities. Pengetahuan budaya dalam bahasa inggris disebut dengan istilah the humanities. pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk betbudaya ( homo humanus ), sedangkan Ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.
TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR
1. menajamkan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mengenal lebih dalam dirinya sendiri terutama untuk kepentingan profesi
2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain
3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat
4. Menguasahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain.
Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia
5. Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya.
6. Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan sebagai disiplin ilmu yang kaku.

RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR
1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya ( The Humanities ), baik dari segi masing-masing keahlian ( disiplin ) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Dalam melihat dan menghadapi lingkungan alam, sosial dan budaya, manusia tidak hanya mewujudkan kesamaan-kesamaan, akan tetapi juga ketidak seragaman yang diungkapkan secara tidak seragam, sebagaimana yang terlihat ekspresinya dalam berbagai bentuk dan coral: ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan hasil kelakuan mereka.
Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama manusia, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan manusia dengan Tuhan menjadi tema sentral dalam Bmu Budaya Dasar. Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah :
* Manusia dan cinta kasih
* Manusia dan keindahan
* Manusia dan penderitaan
* Manusia dan keadilan
* Manusia dan pandangan hidup
* Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
* Manusia dan kegelisahan
* Manusia dan harapan.

LATAR BELAKANG ILMU BUDAYA DASAR
latar belakang ilmu budaya dasar dalam konteks budaya, negara, dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut:
1.      Kenyataan bahwa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa, dan segala keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan (primodial) kesukuan dan kedaerahan.
2.      Proses pembangunan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini akan timbul konflik dalam kehidupan.
3.      Kemajuan ilmu pengetahuan dalam teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini merupakan akibat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki segi-segi positifnya, juga memiliki segi negatif akibat dampak negatif teknologi, manusia kini menjadi resah dan gelisah.