Rabu, 27 Oktober 2010

Cinta Kasih

PENGERTIAN CINTA KASIH
Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai.  Cinta samasekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
1.      Cinta bersifat manusiawi
2.      Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
3.      Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.

Cinta juga selalu menyatakan unsur  - unsur dasar tertentu yaitu:
1.      Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.
2.      Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka rela.
3.      Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, agar mau membuka dirinya.
4.      Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.

KASIH SAYANG
Erich Fromm (1983:54) dalam bukunya Semi Mencintai mengemukakan tentang adanya macam macam cinta, yaitu:
1.      Cinta Persaudaraan, diwujudkan manusia dalam tingkah atau perbuatannya. Cinta persaudraan tidak mengenal adanya batas – batas manusia berdasarkan SARA.
2.      Cinta Keibuan, kasih sayang yang bersumber pada cinta seorang ibu terhadap anaknya.
3.      Cinta Erotis, kasih sayang yang bersumber dai cinta erotis (birahi) merupakan sesuatu yang sifatnya khusus sehingga memperdayakan cinta yang sesunguhnya. Namun, bila orang yang melakukan hubungan erotis tanpa disadari rasa cinta, di dalamnya sama sekali tidak mungkin timbul rasa kasih sayang.
4.      Cinta Diri Sendiri, yaitu bersumber dai diri sendiri. CInta diri sendiri bernilai positif jika mengandung makna bahwa seseorang dapat mengurus dirinya dalam kebutuhan jasmani dan rohani.
5.      Cinta Terhadap Allah

Manusia dan Cinta Kasih
Dari sebuah cinta dapat melahirkan satu bentuk seni yang dituangkan dalam goresan kertas dan kanvas seperti seni lukis dan gambar.
Dari sebuah cinta dapat melahirkan satu bentuk seni yang memadukan irama dan nada dalam satu dinamisasi yang dikenal sebagai lagu dan seni musik.
Dari sebuah cinta dapat melahirkan satu bentuk seni melalui goresan pena yang disebut sajak, pantun atau novel.
Dari sebuah cinta dapat melahirkan satu bentuk seni yang menggabungkan antara medidisasi nada dan goresan pena yang melahirkan drama, film dan lain sebagainya.
Dan dari sebuah cintalah dapat melahirkan tanggung jawab, baik pada pasangan atau orang yang kita cintai atau pada lainnya, maka
Dari sebuah cintalah terlahir manusia – manusia baru yang menghuni semesta kita ini.
Ungkapan yang ditimbulkan dari satu kata cinta tentulah tidak dapat dilepaskan dari suatu media perantara yang dapat menggambarkan dan memvisualisasikan serta mendefinisikan tentang perasaan “Cinta” tersebut, baik melalui alat komunikasi “bahasa” yang melahirkan sajak, puisi dan lain sebagainya atau bahkan yang meng-irama-kan nada dan shimpony.
Jika kita berbicara mengenai cinta maka itupun tidak dapat dipisahkan dengan unsur – unsur seni dan kebudayaan yang ada. Cinta sama dengan budaya yaitu suatu rasa, karya dan karsa.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar