TUGAS 1 (Sistem Informasi Psikologi
)
Informasi adalah berita yang mengandung maksud tertentu.
Manusia memiliki pengetahuan dan pengalaman yang selalu ingin di bagikan kepada
orang lain. Pengalaman atau pengetahuan yang dikomunikasikan kepada orang lain
tersebut merupakan pesan atau informasi. Jadi, pesan atau informasi menuntut
adanya kehadiran pihak lain. Kata komunikasi berasal dari bahasa latin communicate yang bermakna berbagai atau
menyampaikan berita, pesan, informasi, dan perasaan kepada orang lain.
Adapun pengertian informasi menurut
para ahli adalah :
1. Abdul Kadir (2002: 31); McFadden
dkk (1999) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian
rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
2. Pengertian Informasi Menurut
Jogiyanto HM., (1999: 692), “Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk
yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan
keputusan”
3. Pengertian Informasi Menurut
George H. Bodnar, (2000: 1), “Informasi adalah data yang diolah sehingga dapat
dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat”
4.
Pengertian Informasi Menurut Gordon B. Davis (1991: 28), “Informasi
adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang”
Informasi sehingga dapat berinteraksi
dengan sistem berkat perkembangan ilmu science
maka teknologi berkembang sangat pesat, terutama teknologi peralatan komputer
dan teknologi peralatan telekomunikasi. Teknologi komputer dan telekomunikasi
telah membawa manusia kedalam era komunikasi tak terbatas. Informasi diperlukan
manusia untuk menyelesaikan berbagai keperluan hidupnya, termasuk kehidupan di
dalam organisasi pekerjaan. Pekerjaan informasi inilah yang mendukung kegiatan
manusia. Dengan berkembangnya teknologi komputer sebagai alat pengelola data
informasi, maka pekerjaan informasi yang rumit dalam organisasi sangat banyak
mengalami perubahan. Pekerjaan informasi dilakukan berdasarkan prinsip
manajemen. Sistem informasi yang meliputi pekerjaan, organisasi dan informasi,
kebutuhan akan informasi, dll.
Pengertian sistem informasi menurut
para ahli adalah,
1.
Sistem informasi adalah sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi, bersifat
manajerial dari suatu organisasi dan membantu mempermudah penyediaan laporan
yang diperlukan. (Erwan Arbie, 2000, 35).
2.
Menurut O’Brien (2005, p5), sistem informasi adalah
suatu kombinasi terartur apapun dari people (orang), hardware
(perangkat keras), software (piranti lunak), computer networks and data
communications (jaringan komunikasi), dan database (basis data) yang
mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk
organisasi. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada gambar 2.1 tentang komponen sistem informasi.
3.
Leitch Rosses (dalam Jugiyanto, 2005 :
11) mengemukakan sistem informasi
adalah suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolah
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi
dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan.
4.
Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis
dalam buku Jogiyanto HM., (1999: 11), “Sistem informasi
adalah suatu sistem di
dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.”
5.
Menurut Gordon B. Davis (1991: 91), “Sistem informasi adalah suatu sistem yang menerima masukan
data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan
mengeluarkan hasilnya.”
Pengertian sistem informasi
psikologi secara umum, bisa disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi sebuah
sistem yang digunakan untuk mendapatkan informasi-informasi yang berhubungan
dengan psikologis.
Penggunaan system informasi dalam
psikologi , dimungkinkan karena banyak hal dalam dunia psikologi yang masih
bisa dikelola dengan sentuhan komputerisasi. Contoh : penggunaan test psikologi
secara virtual, penggunaan teknologi eye-tracking
dan yang terbaru adalah teknologi virtual
reality yang memungkinkan seseorang untuk mengurangi bahkan menyembuhkan
gangguan psikologis seperti, ADHD, PTSD dan beragam fobia.
Contoh kasus nyatanya menurut saya
adalah banyaknya test yang dulu diberikan secara manual sudah bisa dikomputerisasi
seperti papikostik. Hal ini merupakan kerja sama antar bidang ilmu komputer dan
psikologi yang pada akhirnya bermanfaat untuk peningkatan kualitas tes
psikologi itu sendiri. Contoh lainnya adalah adanya jasa konseling online,
dahulu konseling hanya bisa diberikan dengan bertatap muka dan mendalam antara
individu dengan individu. Namun sekarang jasa konseling bisa kita akses di
internet dengan sangat mudah dan praktis. Dan juga pada saat penyeleksian
pegawai baru atau cpns, sekarang untuk bisa masuk menjadi PNS saja kita harus
melalui dengan sistem terbaru yaitu CAT (Computer
Assisted Test), dimana itu menjadi syarat wajib test masuk CPNS,
yang dulunya hanya mengerjakan serangkaian soal-soal lalu di nilai dengan
syarat-syarat yang sudah ditetapkan oleh perusahaan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Amsyah., Zulkifli.(1977). Manajemen
sistem informasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Djiwatampu., Meithy.(2008). Membaca
untuk belajar. Jakarta: Balai Pustaka
Istiana., Patmi., B. & Maryono.,
Y.(2008). Teknologi informasi dan komunikasi 1. Jakarta: Yudistira
Quadra
Pratiwi.,
febrianto., systiantin., oktaviani., valentine., riyanti., rachmawati. (2012).
Sistem informasi psikologi. Diakses pada
tanggal, 14 Oktober 2012, dari http://www.slideshare.net/coryditapratiwi/paper-sippengantar-sistem-informasi-psikologi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar