Selasa, 20 Maret 2012

KESEHATAN MENTAL

-Berkembangnya kepribadian seseorang-
berbagai tingkat kematangan dan type kepribadian seseorang yang digambarkan sebelumnya, tidak aka mungkin terdapat pada satu orang. akan tetapi makin mantap seseorang pada satu tingkat perkembangan, makin mirip dia  dengan gambaran yang diberikan disini. makin ekstrem seseorang menyesuaikan dirinya dengan type kepribadian   tertntu, makin mirip ia dengan wanita yang dilukiskannya memiliki type kepribadian tersebut. 
mereka yang mempunyai kepribadian yang saling bertentangan akan menghadapi hambatan yang paling banyak dalam menjalani hubungan yang serasi. 
bila type kepribadian seseorang menimbulkan masalah maka petunjuk atau saran untuk mengatasinya bersifat membantu walaupun type kepribadian orang tersebut tidak termasuk ekstreem. mereka yang memiliki kepribadian kurang ekstreem tetap dapat menimbulkan kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang lain. 

perkembangan kepribadian seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor  ;
1. warisan bilogis
adalah semua hal yang diterima seseorang sebagai manusia melalui gen kedua orangtuanya. namun warisan setiap manusia juga ada yang unik, tidak ada satu orang pun yang memiliki sifat warisan biologis yang benar benar samadengan orang lain. warisan biologis itu menjadi bahan mentah bagi kepribadian. bahan mentah itu dapat diolah memalui berbagai macam cara. dulu orang percaya seperti kriminalitas, ambisi,kejujuran, dan penyimpangan seksual merupakan warisan dari orang tua, sekarang orang lebih percaya seua sifat kepribadian ditentukan oleh pengalaman. 
2. warisan lingkungan alam
pengaruh lingkungan alam atau fisik terhadap kepribadian manusia paling sedikit/rendah dibanding dengan faktor faktor lainnya. lingkungan fisik tidak mendorong terjadinya khusus kepribadian. lingkungan alam hanya memeberikan serangkaian pembatasan bagi kebudayaan yang mungkin berekmbang. perkembangan kepribadian adalah norma kebudayaan.
3. Kebudayaan
kepribadian yang muncul dari suatu masyarakat berbeda dengan kepribadian dari masyarakat lainnya. setiap masyarakat mengembangkan satu atau bermacam macam kepribadian dasar yang sesuai dengan kebudayaannya. aspek kebudayaan yang berpengaruh pada perkembangan kepribadian adalah norma kebudayaan. 
4. pengalaman hidup dan kelompok
manusia senantiasa hidup dalam kelompok kelompok seperti keluarga,teman, dan sekolah. oleh karna itu kehidupannya juga dipengaruhi oleh kelompok tersebut. setiap kelompok mempunyai norma, nilai nilai dan aturan aturan tersendiri. setiap kelompok mempengaruhi anggotanya. setiap kelompok mewariskan pengalam yang tidak di dapat dari kelompoklain. 
kelompok acuan seseorang pertama adalah keluarga pengalaman hidup dan keluarga sangat menetukan kepribadian seseorang. seseorang yang di dalam keluarga sering dibentak atau di marahi seringkali tumbuh menjadi orang yang kepribadiannya murung dan kurang percaya diri.
5. pengalaman unik
tidak ada dua orang mempunyai serangkaian pengalaman pribadi yang sama walaupun mungkin mereka sama sama dari orang tua yang sama. ketika anak pertama lahir dialah anak pertama satu satunya dalam keluarga itu. akan tetapi ketika anak kedua lahir ia berada dalam posisi sebagai adik dari kakaknya. anak pertama tidak mempunyai pengalaman sebagai adik dan anak kedua tidak mempunyai pengalaman sebagai kakak. hal hal selanjutnya yang di alami pun akan berbeda.


-Perkembangan Freud-
Freud menganggap insting seksual sebagai sesuatu yang signifikan dalam perkembanagn kepribadian. ia mengguanakn istilah psikosesual untuk menjelaskan segala kesenangan seksualnya. selama masa kanak-kanak bagian tubuh tertetu memiliki mkna psikologik yang menonjol sebagai sumber kesenangan baru dan konflik baru yang secara bertahap bergeser dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh yang lainnya pada tahap perkembangan tertentu. 
1. tahap oral ( 0-1,5 tahun )
sumber kesenangan berpusat pada menggit,menguyah,menghisap
2. tahap anal ( 1,5- 3 tahun)
ketertarikan berpusat pada saat otot-otot anak berkembang. pada saat ini suasana toilet tranning dapat menimbulkan efek seumur hidup.
3. tahan falik ( 3 - 5 tahun )
genital menjadi area tubuh yang sensitif. anak menjadi ingin tahu perbedaan tentang jenis kelamin dan anak ingin mene=etahui perbedaan tersebut. 
4. tahan Laten ( 5- 12 tahun )
tahap ini anak anak melakukan sifat dan keterampilan yang telah diperoleh
5. tahap genital ( 12 tahun ke atas )
tahap yang signifikan dimulai pada saat pubertas dengan menstruasi sistem reproduksi dan hormon seks menjadi sumber utama ketegangan dan kesenangan seksual.



-Perkembangan Erikson-
teori perkembangan kepribadian yang paling banyak diterima adalah teori yang dikembangkan oleh Erikson. meskipun dibuat berdasarkan teori freud teori ini dikenal sebagai perkembangan psikososial dan menekankan pada kepribadian yang sehat. bertentangan dengan pendektan patologik. erikson juga mengungkapkan konsep konsep biologik tentang periode kritis dan epigenesis.
erikson terhadap perkembangan kepribadian terdiri atas delapan tahap :
1. percaya vs tidak percaya ( ahir sampai 1 tahun )
2. autonomi vs malu dan ragu-ragu ( 1 sampai 3 tahun )
3. insiatif vs rasa bersalah ( 3 sampai 6 tahun )
4. industri vs inferioritas ( 6 sampai 12 tahun )
5. identitas vs kebingungan peran ( 12 sampai 18 tahun )
6. isolasi ( remaja akhir / dewasa muda )
7. Absorpsi diri dan stagnasi ( dewasa )
8. keputusan ( dewasa akhir )


-Kepribadian Sehat-
* Menurut Abraham Maslow : pribadi yang mampu mengaktualisasikan diri secara penuh. bagi maslow motivasi seseorang untuk mengaktualisasikan diri bagi pribadi yang sehat tidak hanya didasarkan bagi kebutuhan kebutuhan untuk memenuhi kekurangannya , tetapi oleh motivasi yaitu nilai-nilai hidup,kebenaran, keindahan,kebijaksanaan, kedamaian,kesatuan, kemerdekaan. nilai nilai oleh maslow disebut juga b-values.
* Menurut Erik Erikson : pribadi yang mampu melewati krisis krisis dalam setiap perkembangan hidup. pribadi yang sehat menunjukan pada perkembanagn ego yang normal melalui tahap 1.) kepercayaan dan ketidakpercayaan 2.) kekuasaan dan kepatuhan 3.) inisiatif dan rasa bersalah 4. kerajinan dan inferioritas 5.) identitras dan kekacauan 6.) keintiman dan keterasingan 7.) generativitas dan kemandengan 8.) integritas dan ketiadaan harapan.
* Menurut Erich Fromm : pribadi yang mampu hidup dalam masyarakat sosial dan mampu mencintai dan dicintai. menurut erich Fromm manusia adalah makhluk sosial , maka dari pernyataan tersebut pribadi yang sehat adalah kemampuan untuk hidup dalam masyarakat sosial.
* Menurut Harry s Sullivian : pribadi yang berkembang secara penuh sebagai makhluk sosial dan mampu menerima perannya di dalam masyarakat penuh. menurut sullivian kepribadian berkembang dalam tahap tahap perkembangan tertentu. Sullivian mengemukaan tujuh tahap perkembangan, yaitu : 1.) infacy ( masa kelahiran sampai mampu berbicara usia 18 bulan),   2.) childhood ( masa kanak kanak usia 18 bulan sampai 5 tahun), 3.) javenile ( usia 5-11 tahun),  4.) preadolescence ( masa pradewasa antara 11-13 tahun),  5.) early adolescence ( masa dwewasa awal usia 14-17 tahun),   6.) late adolscence ( masa dewasa akhir sekitar 18-20 tahun),  7.) adulthood ( masa dewasa/sebagai orang tua setelah usia 20-30 tahun)


DAFTAR PUSTAKA
Uqshari, al. Yusuf. Sukses bergaul : menjalin interkasi dengan hati. Jakarta: Darul Lathaaif,2005
Meadow, Jo. Mary. Memahami Orang Lain. Yogyakarta: KANISIUS (anggota IKAPI),1989
Pujiastuti, Sri. IPS TERPADU jilid 1A. Jakarta: ESIS, 2006
Wong, L. Donna. Wilson,dafid. Winkelstein,L. Marilyn. Schwartz,patricia. Wong buku ajar keperawatan pediatrik. Jakarta: Buku kedokteran EGC,2002
S,Ariesandi. The Ultimate success: how to be harmonic a billionaire. Jakarta: PT.Gramedia pustaka utama, 2010
Lindzey,Garner. Hall, S. Calvin.Teori teori Holistik (organismik feno-menologis). Yogyakarta: Kansius, 1993
FIC, theo. Riyanto.Jadikan Dirimu Bahagia. Jakarta: Kanisius,2009
Nilam w, M.M. Psikologi populer; kunci pengembangan diri: jakarta: Elex Media komputindo.2008


Tidak ada komentar:

Posting Komentar